smp juara picture

smp juara picture
Sekolah Unggulan Gratis Binaan Rumah Zakat

Rabu, 25 Desember 2013

Olimpiade Juara mengasah potensi meraih prestasi



Hari Senin tanggal 16 Desember 2013, kembali seluruh siswa yang mengikuti Apel Senin Pagi di SMP Juara Bandung mendapatkan kejutan yang menggembirakan. Pasalnya walaupun para siswa tahu bahwa mulai hari itu akan diselenggarakan kegiatan Tahunan Olimpiade Juara, namun upacara pembukaannya merupakan acara yang spesial yang telah dipersiapkan panitia.

Saat Apel Senin Pagi  hari itu, Mr. Wahyudi selaku PKS Kesiswaan dan Ro’fah selaku Ketua OSIS membuka pelaksanaan Olimpiade Juara dengan menggunting pita dan melepaskan sejumlah balon gas yang membawa tulisan “Olimpiade Juara 2013”.

Dengan tampilan spanduk “Olimpiade Juara 2013” menambah semakin meriah upacara pembukaan hari itu.
Semua kegiatan ini telah dipersiapkan dengan baik oleh para pengurus OSIS yang mereka bekerjasama sepulang sekolah bahkan beberapa hari mereka rela pulang sampai larut malam.

Belum tuntas kegembiraan hari pembukaan Olimpiade Juara 2013, seluruh siswa dan guru diajak bergembira dalam perlombaan yang dipertandingkan antara kelompok siswa dan kelompok guru. Melalui berbagai jenis lomba, akhirnya semangat para siswa menjadikan kelompok siswa mampu unggul dibandingkan kelompok guru.

Beragam kegiatan perlobaan pun digelar, seperti Lomba Tahfiz, berbagai Lomba kesenian dan sastra, lomba olah raga bahkan lomba hiburan dan lomba kasundaan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan bazzar yang memperdagangkan berbagai jenis makanan dan minuman.

Alhamdulillah, waktu tiga hari menjelang pembagian rapor menjadi waktu yang padat diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Pada hari terakhir ditutup dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.
 
Selamat buat para pemenang, semoga menjadi juara pada kegiatan-kegiatan yang berikutnya dan menjadi Juara dalam kehidupan yang sesungguhnya. Juga selamat buat seluruh pengurus OSIS yang telah sukses merancang dan menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Juara 2013, semoga menjadi pengalaman yang berharga dan bermanfaat.

Bravo OSIS SMP Juara Bandung.....

















Senin, 25 November 2013

Guruku Teladanku "Peringatan Hari Guru Nasional 2013"

Pagi hari, Senin tanggal 25 Nopember 2013 di sekolah tampak para siswa dan guru yang berdatangan berlomba dengan jarum jam yang segera akan menuju pukul 7 tepat.

Sebagian siswa yang telah datang, asyik bertegur sapa dan bercerita dengan temannya yang baru saja terpisah karena libur pekanan, seolah telah terpisah sangat lama. Mereka bercerita seolah menumpahkan semua isi kepala dan hati kepada temannya yang telah terkumpul semenjak hari sabtu dan minggu.<p>
Sementara para guru sibuk, merencanakan sesuatu secara diam-diam. Nampak ada sedikit perbedaan jika dilihat dari seragam yang dikenakan guru-guru dari senin-senin sebelumnya. Namun para siswa seolah tak menyadari perubahan tersebut, saking asyiknya bercengkrama dengan temannya.

Jam 7 tepat, musik tanda awal kegiatan sekolah pun bergema. Para siswa langsung membentuk barisan untuk Upacara Pengibaran Bendera sebagaimana yang biasa dilakukan setiap Senin pagi. Namun Senin pagi ini, mereka berbaris sambil terheran-heran dan sebagiannya spontan bertepuk tangan atau melontarkan pujian kepada guru-guru mereka yang sudah bersiap diposisi petugas upacara.

Mereka kaget bukan hanya karena para guru menjadi petugas upacara (yang biasanya dilakukan oleh siswa), namun karena para guru berpenampilan sedikit berbeda. Bapak guru kompak berseragam hitam putih, tanpa dasi namun kini mengenakan peci. Sementara para Ibu Guru berseragam dengan warna yang seragam, yaitu hitam dengan kerudung putih.

Upacara pun dimulai, para siswa menyaksikan pelaksanaan upacara yang sangat baik dibawakan oleh para guru. Mulai dari sang Protokol Upacara,  Pemimpin Pasukan, Pemimpin Upacara, Pengibar Bendera, Pembaca UUD, Pembaca Do'a dan Pasukan Paduan Suaranya.

Suasana ini dilakukan dalam rangka hari Guru Nasional 2013, Para Guru ingin menunjukkan bahwa Para Guru bisa menjadi teladan termasuk dalam menjadi Petugas Upacara.

Pada akhir pelaksanaan, semua siswa bersorak dan bertepuk tangan tanda puas telah mengikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di SMP Juara Bandung. Semoga menjadi motivasi buat para siswa.

Jumat, 08 November 2013

Sambut Tahun Baru 1435 H dengan menciptakan kebahagiaan bersama keluarga



Dalam rangka Tahun Baru 1 Muharram 1435 H. SMP Juara mengadakan kegiatan keakraban keluarga dengan memberi kesempatan pada siswa sebagai pengisi tausyiah untuk keluarganya. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan antar keluarga yang terkadang tidak saling mengobrol seharian, padahal tinggal serumah. Ada satu kisah menarik, seorang siswa yang dengan penuh semangat menerima tugas dibandingkan dengan beberapa teman yang kebingungan. Ia sudah merencanakan apa yang akan disampaikan, akan menggunakan backsound apa, kapan dilaksanakannya.
Berikut testimoni orang tua siswa tersebut:

Entah apa yang akan dilakukan Nasywa, Anak kami waktu itu hari Senin tanggal 4 November 2013. Semenjak pulang sekolah (sore hari) sampai menjelang magrib dia pesan supaya hari ini kita berjamaah shalat di rumah saya dan makan bersama sekeluarga...

Dengan perasaan penuh tanda tanya akhirnya dilaksanakanlah saya menyengajakan untuk shalat di rumah berjamaah isya. Selepas shalat kita berkumpul sambil makan malam. Sebelum makan Nasywa menyampaikan sesuatu berkenaan dengan acara/program sekolah.

Pada awalnya grogi dan kelihatan bingung untuk menyampaikannya. Lama-kelamaan dia menyampaikan segala sesuatunya tentang permintaan maaf terhadap orangtua sambil mengungkapkan janji/keinginan untuk memperbaiki sikap dirinya di tahun yang baru ini. Sampai tidak terasa semua keluarga, Ummi, Abi, adiknya, semuanya menangis dan diakhiri dengan berpelukan.
 
Subhanallah, kami selaku orangtua sangat terharu dan bahagia...Senantiasa berharap semoga pribadi Nasywa makin dewasa menyikapi hidup ini.

Terima kasih SMP Juara

Terima kasih Rumah Zakat
 
*melted*

Agenda singkat yang bermanfaat dan membuat keluarga makin erat

Suasana makan bersama di keluarga Ananda Rizky
Beragam cara yang dilakukan orang untuk menyambut tahun baru 1435 Hijriyah. Begitupun dengan siswa-siswi SMP Juara, mereka tak luput menyambut tahun baru ini dengan sesuatu yang ‘baru’ bagi mereka dan keluarga. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan acara keluarga yang didalamnya diselipkan tausyiah, dan tentunya penggagas, persiapan serta pengisi acaranya adalah Siswa SMP juara. Salah satu siswa memiliki kisah menarik tentang pengalamannya memberikan tausyiah di tengah keluarga besarnya. Rizky, siswa ini merupakan siswa yang dikenal selalu bersikap baik dan santun pada orang lain maka tak heran dia selalu dapat membuat orang lain terkesan.

Hari itu, tepat tanggal 1 Muharram 1435 H, Rizky berhasil mengumpulkan keluarga besarnya di rumahnya yang sederhana. Tak banyak yang dilakukan Rizky, ia hanya membantu sang Ibu untuk membuat nasi kuning beserta beberapa makanan lain sebagai hidangan saat berkumpul dengan keluarga. Setelah semuanya siap, mulailah Rizky meminta keluarganya untuk berkumpul. Acara diawali dengan tilawah lalu dilanjutkan dengan tausyiah singkat yang disampaikan oleh Rizky. Tak banyak yang disampaikan Rizky, hanya pengingat bahwa di tahun baru ini semua umat Islam hendaknya menambah keimanan dan ketaqwaan. Acara ditutup dengan makan bersama diselingi komentar dari para keluarga. 

Salah satu komentar muncul dari Ibunda Rizky, beliau menyampaikan betapa bangga nya dengan perubahan sikap Rizky yang kini lebih santun. Bahkan kini Rizky berani menyampaikan kebaikan kepada keluarganya melalui tausyiah singkatnya. Menurut sang Ibu, acara yang digagas Rizky sangat bermanfaat karena dapat mempererat hubungan keluarga dan menjadi pengingat agar keluarga senantiasa berada dalam kebaikan dan senantiasa menebarkan kebaikan. Selain itu, Ibunda Rizky sangat terkesan karena Rizky dapat menyampaikan tausyiah dengan sangat baik tanpa rasa tegang dan takut salah.

Semoga Rizky semakin sholeh dan dapat men-sholeh kan keluarga…Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Senin, 26 Agustus 2013

Aksi Pemuda dan Pelajar Bandung Peduli Rakyat Mesir

Siapa bilang pelajar cuman bisa belajar atau kongkow-kongkow? Remaja juga bisa peduli, melakukan politik secara cerdas, melakukan orasi dengan santun, remaja juga bisa berbagi pada sesama. Itulah yang sudah dilakukan oleh pelajar SMP JUARA BANDUNG. Pada hari Jumat, 23 Agustus 2013 puluhan siswa SMP Juara Bandung bergabung Aksi Pelajar untuk rakyat Mesir.

Para pelajar melakukan aksi dengan sistematis dan kerja tim. Ada yang bergabung dalam tim media (mereka membuat poster, slogan dan spanduk) berisikan protes terhadap pembantaian dan kezhaliman yang terjadi di Mesir. Ada yang menjadi tim pencari dana (membuat kotak infaq) untuk penggalangan dana dan mencari dana ke daerah sekitar SMP Juara.

Selepas penggalangan dana, mereka bersiap berangkat ke Pusdai untuk melakukan shalat Jumat dan pra-aksi. Aksi dimulai dengan berangkat ke Gedung Sate, kemudian melakukan longmarch ke BIP di jalan Merdeka. Meski siang hari, terlihat anak-anak semangat sekali dalam melaksanakan aksi. Teriakan-teriakan penuh semangat bergelora dari mulut anak-anak.




Mudah-mudahan mereka mereka menjadi generasi cerdas, penuh cinta pada sesama, penuh cinta pada sesama Muslim.

Rabu, 01 Mei 2013

Siswa SMP Juara “Kerasukkan” Kartini

oleh Tresna Puja Lestari, IJ - SMP Juara Bandung


Hari Kartini memang telah berlalu lebih dari satu pekan, namun gaungnya masih terasa sampai sekarang. Senin, 29 April 2013, SMP Juara Bandung kedatangan Kartini dari berbagai jaman. Mulai dari Kartini yang berjuang mencari pendidikan berkualitas dari desa ke kota, dengan menaikki kereta api tanpa tahu arah dan hanya berbekal tekad untuk sampai di kota, lalu akhirnya berhasil setelah melalui perjalanan yang berat. 





Ada juga Kartini yang melakukan perjalanan menembus lorong waktu dari masa lalu ke masa kini untuk mengingatkan para pemuda yang hidup pada jaman milenium ini, agar bersyukur atas segala kemudahan yang mereka dapat sekarang. Kartini bercerita bahwa dahulu, dirinya berjuang mati-matian untuk mendapatkan pendidikan. Setiap ia ingin belajar, ia selalu dibayang-banyangi oleh Belanda, betapa perih perjuangannya. 

R.A. Kartini adalah pahlawan wanita Indonesia, ia berjuang dengan segenap kemampuannya untuk membangun emansipasi wanita. Ia ingin wanita Indonesia tidak dipandang sebelah mata, ia ingin membela hak wanita. Banyak cerita inspiratif dari seorang R. A. Kartini yang bisa memotivasi kita semua.

Cerita perjuangan R. A. Kartini tadi diangkat ke dalam sebuah drama yang dimainkan oleh siswa-siswi SMP Juara Bandung. Dalam memperingati Hari Kartini, SMP Juara Bandung menggelar pertunjukkan drama di SMP Juara Bandung, drama ini dimainkan oleh siswa kelas 7 dan 8. Setiap kelas menampilkan cerita yang berbeda-beda, namun dengan tema yang sama yaitu Perjuangan Kartini. 

Para siswa terlihat sangat menghayati perannya, terutama siswa yang kebagian peran sebagai Kartini. Siswa-siswa kelas 7 dan 8 mempersiapkan drama ini saat sedang liburan pekan lalu, ketika kakak kelas mereka siswa kelas IX sedang melaksanakan Ujian Nasional. Drama ini sendiri, dilaksanakan secara terbuka di lapangan SMP Juara Bandung, sehingga semua siswa dan guru bisa menontonnya tanpa harus berdesak-desakkan masuk ke ruangan. Acara ini berlangsung semarak, selain pertunjukkan yang seru, acara ini semakin meriah karena yang menjadi pembawa acara adalah siswa kelas IX yang baru kembali ke sekolah setelah Ujian Nasional, mereka adalah Amar dan Siti.

Selain pertunjukkan drama, acara Peringatan Hari Kartini dibuka oleh acara bedah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” karya R.A. Kartini. Lima orang siswa dari kelas 7 dan 8, memaparkan isi buku ini secara gamblang. Mereka adalah Agus, Atep, Mulky, Firda dan Nurlaila. Bedah buku ini pun bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang perjuangan Kartini serta menyampaikan pesan-pesan yang ditulis Kartini untuk para pemuda. Semoga saja dengan diadakannya acara ini, sifat nasionalis para siswa semakin meningkat. Semakin menghargai perjuangan para pahlawan dan selalu mengenang jasa-jasa mereka yang tidak bisa digantikan oleh apapun.

Selasa, 23 April 2013

Adu Cerdas Soal Kesehatan di SMP Juara Bersama CSF


oleh Ika Mustika, RJI - SMP Juara Bandung

23 April 2013 15:19
SMP Juara Bandung – Hari ini, 23 April 2013 SMP Juara Bandung kedatangan tamu dari sesama MOR yaitu Cita Sehat Foundation (CSF). Dalam rangkaian Hari Gizi Nasional yang bertepatan dengan tanggal 7 Maret kemarin, CSF hadir untuk bersama-sama dengan SMP Juara mengadakan lomba Cerdas Cermat Kesehatan dan Pengetahuan Umum.

Terdapat delapan regu dari 4 kelas yang ikut dalam lomba Cerdas Cermat ini. Sebenarnya, mereka sedang libur karena kakak kelas mereka sedang UN di SMP Negeri 30 Bandung. Siswa kelas VII dan kelas VIII antusias untuk mengikuti dan menyaksikan kegiatan ini. Terlihat dari kehadiran mereka dan riuhnya saat acara berlangsung.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan adalah berkisar tentang kesehatan dan pengetahuan umum. Materinya kesehatan diambil dari kesehatan secara umum dan penyuluhan-penyuluhan kesehatan yang telah mereka ikuti sebelumnya di sekolah. Seperti penyuluhan HIV/ AIDS, penyuluhan makanan bergizi seimbang, dan penyuluhan pubertas pada remaja. Materi pengetahuan umum terdiri dari, soal fikih Islam, sirah sahabat Rasulullah, keunikan negara-negara di dunia, tempat-tempat di Indonesia, sampai ke lagu-lagu populer. Pertanyaan yang paling menarik adalah pertanyaan mengenai kepanjangan akronim ataupun singkatan. Karena para peserta begitu kreatif menjawab kalaupun mereka tidak tahu jawabannya.

Pemenang dari lomba ini mendapatkan bingkisan dan piala dari CSF. Juara I adalah Akhwat Al-Khozin, Juara II adalah Ikhwan Al- Fida, sedangkan Juara ketiga adalah Akhwat Ibnu Qayyim. Selamat kepada para pemenang. Dengan acara ini pengetahuan tentang kesehatan maupun pengetahuan siswa Juara semakin bertambah dengan cara yang menarik. Terima kasih kerja samanya CSF. :)

Barangkali ada yang mau jawab beberapa pertanyaannya. Untuk jawabannya silahkan temukan masing-masing. :)

  1. Bagian tubuh manakah yang terserang penyakit sinus?
  2. Disebut apakah jika kita menanam tanaman obat di halaman rumah?
  3. Siapakah sahabat Rasulullah yang dikenal sebagai diplomat pertama islam?
  4. Sebutkan kehormatan juara poin pertama!
  5. Siapakah nama Menteri Kesehatan Indonesia sekarang?
  6. Siapakah muslim pertama kali yang menemukan benua Amerika?
 






Selasa, 16 April 2013

Bersama Hujan, Kulangitkan Do"a



oleh Malahayati , RJI - Cimahi

Hujan deras turun di sore itu. Berkombinasi dengan angin kencang, ditambah lagi dengan suasana sore yang mulai temaram membuat suasana larut dalam kesenduan. Suasana seperti itulah yang mengiringi acara do’a bersama jelang UN di SMP Juara. Sesunggukan terdengar dimana-mana, anak-anak kelas IX saling berpelukan dengan orangtuanya masing-masing. Suasana tersebut amat mengharukan.

Rangkaian acara mabit ini sudah dimulai dari pagi hari, dimana kelas IX belajar Bimbel mengerjakan paket soal. Siang hari, mereka ditugaskan untuk membuat surat cinta kepada orangtuanya masing-masing. Orangtua datang pada waktu sesudah Ashar dan acara selesai pukul 17.30 WIB.

Pembekalan ini diisi oleh Pak Jajang selaku Kepsek yang menjabarkan persiapan umum menghadapi UN dan Pak Judi dari kurikulum yang menjabarkan persiapan teknis dalam menghadapi UN. Pada intinya adalah bagaimana anak maupun orangtua terlibat secara penuh dalam memrpersiapkan diri di UN 2013 ini.


Tentunya ini menjadi pertarungan bersejarah di SMP Juara karena lulusan ini adalah lulusan yang pertama kalinya sejak smp juara berdiri.
Mohon do’anya all readers ^

Senin, 25 Maret 2013

Kisah Haru dan Seru Para Juara di Losaniara



Alhamdulillah, ada piala yang bisa kami bawa pulang. Walaupun bukan juara umum, dengan empat piala cukuplah kiranya untuk mengobati dahaga kami akan prestasi (cie…).
Perjuangan ini dimulai pada hari Rabu. Diawali dengan dua tim futsal SMP Juara yang sangat kami jagokan, ternyata harus kandas di babak semi final pada hari Kamisnya. Tim pertama SMP Juara kalah di tendangan pinaliti, dan tim kedua kalah dengan skor 1-0, gol yang sesungguhya tidak masuk gawang kami, sedihnya… Cerita pun berlanjut, ketika seorang peserta lomba story telling berjuang mengalahkan kekhawatirannya, hingga akhirnya seluruh siswa berbondong-bondong menjadi supporter lomba tersebut, juga futsal pada hari yang sama.
Dari sekian lomba yang diikuti, ada satu lomba yang juga ditonton oleh banyak siswa SMP Juara Bandung, yaitu lomba nasyid. Nasyid bergenre akustik itu lain daripada yang lain karena menghadirkan beat box yang tidak dimiliki peserta lainnya. Hebohnya luar biasa, riuh tepuk tangan dan teriakan penyamangat pun senantiasa menemani penampilan Jucos (Juara Acoustic) dari awal hingga akhir. Namun kami harus menerima, jika ada peserta lain yang lebih unggul.
Dalam Losaniara (Lomba Bahasa, Sastra, Seni dan Olahraga) yang diselenggarakan SMP-SMA Al Biruni ini kami mendapatkan Juara 2 Lomba Hihzil Juz Amma oleh Ananda M. Zacky Muttaqin, Juara 2 Lomba Cipta dan Baca Puisi oleh Ananda Agus Risan, Juara 3 Lomba Membuat Komik oleh Ananda Diina Anis, dan Juara 3 Pildarem oleh Ananda Saep Wasiladin.
Namun itulah permainan, ada yang menang tapi juga ada yang belum menang. Kami yakin, pada momen selanjutnya kami bisa lebih baik. Doakan juga, kami guru-gurunya bisa mendampingi dan membimbing mereka menemukan potensinya dan melejitkannya. Aamiin….