smp juara picture

smp juara picture
Sekolah Unggulan Gratis Binaan Rumah Zakat

Sabtu, 26 Januari 2013

BERPETUALANG PERINGATI MAULID NABI





Bandung, Kamis, 24 Januari 2013. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. 1434 H. dan Hari Gizi Nasional  SMP Juara Bandung menggelar rangkaian acara di lingkungan SMP Juara Bandung dan sekitarnya. Acara yang mengusung tema Sehat Bergizi ala Rasulullah saw. itu dimulai pada pukul 07.30 WIB. Diawali dengan sambutan dan pelepasan peserta napak tilas yang terbagi menjadi 6 kelompok oleh Kepala Sekolah SMP Juara Bandung, Bapak Jajang Sudarsa, S.Si.


Enam kelompok tersebut menyusuri Kelurahan Cipadung Kidul dan berhenti di enam pos yang telah ditentukan untuk melakukan aktifitas pembelajaran (moving class) yang memiliki kaitan erat dengan momen Maulid Nabi; Pos Satu adalah Pos Bahasa Inggris; Pos Dua adalah Pos Al-Qur’an; Pos Tiga adalah Pos Matematika; Pos Empat adalah Pos Bahasa Sunda; Pos Lima adalah Pos Bahasa Indonesia; Pos Enam adalah Pos IPS. 


Medan yang luas memastikan siswa-siswi mengeluarkan keringat laksana orang yang sedang melakukan olah raga dan, tentu, ini membuat ketahanan fisik mereka semakin terlatih. Tiga jam kemudian, semua peserta sampai di sekolah dengan wajah yang tetap penuh semangat.



Acara dilanjutkan dengan lomba masak makanan sehat dan bergizi pengganti beras. Dengan peluh masih membasahi dahi, para siswa tetap antusias menyiapkan semua peralatan dan bahan-bahan non-beras yang telah mereka bawa dari rumah masing-masing. Pemilihan bahan berkarbohidrat non-beras menjadi pilihan untuk mendukung program pemerintah yang mengkampanyekan makanan pengganti beras.  Lomba masak ini menjadi semakin semarak dengan kehadiran beberapa wali murid yang menjadi supporter. Tepat pukul 14.00 WIB mereka berhasil menyelesaikan tantangan tersebut.

Dewan Juri keliling menilai karya para siswa. Dan memutuskan bahwa pemenang sesi masak-memasak adalah…
Bravo SMP Juara Bandung!

Jumat, 25 Januari 2013

Saat Beras sudah tidak bisa terbeli...


Tanggal 25 Januari bertepatan dengan hari Gizi Nasional, semoga momen ini menyadarkan kita betapa masih banyak warga di negeri kita tercinta ini yang mengalami Kondisi Gizi Buruk. Ibu Menteri Kesehatan Ri menyebutkan bahwa Indonesia berada pada peringkat kelima negara dengan kekurangan gizi sedunia (menurut kabar dari Tempo Online). 
Menurut beliau saat itu (Januari 2012) ada sekitar 900 ribu balita mengalami kekurangan gizi atau sekitar 4,5 % jumlah balita di Indonesia.


Jika berbicara “Makan”, maka yang terlintas dalam benak kita adalah Nasi dengan lauk pauk dan sayur. Namun pernahkah terpikir bahwa suatu saat nasi akan sulit diperoleh, apakah karena harganya yang mahal atau karena berasnya yang sudah tidak ada lagi. Padahal bahan makanan pokok bukan hanya beras.







Menyambut Hari Gizi Nasional, Tanggal 24 Januari 2013, SMP Juara Bandung menggelar kegiatan Lomba memasak menu makanan dengan bahan makanan pokok non beras. Setiap kelas bekerjasama membuat satu menu makanan terdiri dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup dengan tanpa mengguanakan beras atau bahan olahan dari beras.




Hasilnya luar biasa.... Setiap kelas berlomba membuat menu makanan yang beragam. Bahkan sebagian diantaranya cukup membuat Bapak/Ibu Guru terkesima karena keunikan dan kelezatannya. Contohnya ada Kue Ubi Ungu buatan kelas Al Fida. Mak Nyooos (kata Pa Bondan)
Beberapa orang tua ada ikut support memberikan dukungan dan bimbingan kepada putra-putrinya. Setiap kelas mempersiapkan bahan, juga peralatannya yang dibawa dari rumah, lalu bersama-sama memasaknya di sekolah.




Tepat pukul 14.30 para juri (Pa Judi, Bu Irma, Pa Mustofa dan Bu Neneng) berkeliling melakukan penilaian. Walau deg degan menunggu hasil penilaian. Tapi saya bangga karena semua kelas sudah bisa menghasilkan menu makanan dengan bahan makanan pokok non beras seperti yang ditugaskan. Semoga ini berarti kita lebih siap jikapun ada komndisi beras sudah langka atau tidak terjangkau lagi.

Senin, 07 Januari 2013

The Most Shocking Show at SMP Juara Bandung


Jumat, 4 Januari 2013. Cuaca mendung mengiringi hari pertama siswa-siswi SMP Juara Bandung masuk sekolah. Dengan senyum merekah mereka memasuki gerbang sekolah. Tepat pukul 07.00 WIB bel sekolah berbunyi. 
Siswa-siswi, seperti biasa, mereka melakukan shlat Dhuha dan dilanjutkan dengan membaca Al-Asma Al-Husna. Kemudian mereka bergegas menuju selasar, lokasi show akan berlangsung. Diantara mereka ada yang bercakap-cakap mengenai kejutan apa yang akan guru-guru berikan di hari pertama masuk sekolah.

Tak berselang lama, bu Tresna membuka acara. Siswa-siswi antusias merespon semua ‘umpan’ yang dilemparkan oleh MC. Rangkaian acara pagi itu diawali dengan teater. Drama ini bertajuk “Habibie Ya Habibie”, serupa dengan film “Habibie & Ainun” yang sedang digandrungi saat ini, drama ini bercerita tentang perjalanan Mantan Presiden BJ Habibie dalam menggapai cita-citanya. Hanya saja tampilannya dipoles dalam kejenakaan, tidak ada guru yang tidak ikut andil dalam drama ini. Dari Kepala Sekolah hingga staff Tata Usaha ikut meramaikan acara tersebut, hal ini semata-mata dilakukan untuk menghibur siswa di hari pertama mereka bersekolah.  Beberapa siswa hampir tidak percaya dengan show pagi itu. Mereka menyaksikan aksi-aksi luar biasa dan tidak pernah mereka sangka dari guru-guru. “Sungguh (guru-guru) seperti bukan mereka,” celetuk salah satu siswa. Banyak siswa-siswi yang tertawa terpingkal-pingkal melihat beberapa sekuel lucu yang dimainkan oleh guru-guru mereka. Mereka tidak menyangka akan disuguhi drama/teater ala OVJ. 

Rangkaian acara berikutnya adalah pembagian hadiah dan awards bagi para pemenang Olimpiade Juara dan siswa-siswi berprestasi. Sebagian siswa-siswi dag-dig-dug mendengar pengumuman dari MC sambil berharap merekalah yang beruntung mendapatkan awards tersebut. Lebih dari tiga puluh siswa-siswi memperoleh hadiah dan awards dari berbagai kategori pagi itu. Penghargaan yang diberikanpun beragam, mulai dari penghargaan bagi siswa yang berpartisipasi aktif mendukung program sekolah seperti “Go Green” yang sudah dilaksanakan sejak 13 Desember 2012. Lalu adapula penghargaan yang diberikan oleh para guru bidang studi kepada siswa terbaik di bidang studinya masing-masing, juga kepada siswa-siswa berprestasi dalam bidang kedisiplinan. Dalam hal ini, diberikan kepada siswa yang selalu hadir atau tidak pernah absen dan tidak pernah terlambat datang ke sekolah dalam satu semester ke belakang. Selain itu, hadiah dan piala sudah disiapkan pula untuk para pemenang Olimpiade Juara yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Desember lalu. Ada 2 kategori dalam Olimpiade Juara ini  yaitu kategori kelompok dan individu, dan akan ada 11 pemenang yang mendapatkan hadiah dan piala. Dalam kategori kelompok ada 4 pemenang yaitu pemenang lomba futsal, basket, musikalisasi puisi dan teater. Sementara dalam kategori individu, hadiah diberikan kepada pemenang lomba menulis puisi, membaca puisi, berpidato, membuat poster, bercerita dengan alat peraga, aktor terbaik (lomba teater) dan pencetak gol terbanyak (futsal). Terakhir, para guru SMP Juara memutuskan untuk memberikan apresiasi tinggi kepada siswa terbaik dalam segala bidang, yang kami sebut “Student Of The Year”. Penilaian untuk “Student Of The Year” dilakukan selama tahun 2012, siswa yang menyandang gelar tersebut berhak mendapatkan voucher senilai seratus ribu rupiah dan piagam penghargaan dari Kepala SMP Juara Bandung. Setelah melakukan pengamatan dan penilaian, akhirnya dewan guru memilih Siti Widiana dari kelas IX untuk mendapatkan gelar “Student Of The Year”. Penghargaan ini diberikan tidak hanya untuk memberikan apresiasi, tapi juga untuk memotivasi siswa agar lebih semangat menciptakan prestasi, baik secara akademik maupun non akademik.

Sebagai penutup ada acara mengharukan, yaitu perpisahan dengan Pa Taru. Selamat jalan dan selamat bertugas ditempat baru Pa Taru. 

Selanjutnya seluruh siswa beristirahat bersama di kelas masing-masing bersama dengan wali kelas menikmati minuman yang sudah dipersiapkan oleh mereka. Di akhir acara, beberapa siswa berkomentar, “teaternya bagus dan semoga di masa yang akan datang akan ada lagi yang lebih panjang/lama.”

Alhamdulillah, akhirnya hari pertama pun tuntas. Berharap, hari ini dapat memecah kebekuan dan kegalauan sebagai efek dari liburan panjang siswa, sehingga hari Senin, hari pertama belajar, sudah bisa mulai focus pada KBM. Tahun baru, semester baru, awal yang baru, mudah-mudahan tetap memiliki semangat baru.