smp juara picture

smp juara picture
Sekolah Unggulan Gratis Binaan Rumah Zakat

Rabu, 23 Desember 2015

Ilham Sudrajat Sang Juara


Ilham Sudrajat, siswa SMP Juara Bandung kelas 9 baru-baru ini berhasil meraih Mendali Perunggu pada Kejuaraan Tingkat Nasional Pencak Silat yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Prestasi ini merupakan prestasi ke tiganya khusus di bidang beladiri pencak silat. Sebelumnya Ananda Ilham pernah 2 kali menjadi Juara Tingkat Propinsi Jawa Barat.


Ilham merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak Idris dan Ibu Nursanti. Kedua orangtua Ilham tinggal di Kel. Cikutra Kec. Cibeunyingkidul Kota Bandung. Ayahanda Ilham bekerja sebagai Montir sementara Ibunya sebagai Ibu Rumah Tangga.

Semenjak di SMP Juara Bandung, Ilham memutuskan untuk tinggal di Pesantren Tahfizh As Salam yang terletak dekat dengan SMP Juara Bandung. Hal ini selain karena faktor jarak antara rumah dan sekolah yang jauh juga bisa meringankan ongkos. Di Pesantren, Ilham dilatih untuk lebih mandiri dan menambah hafalan Al Quran. 

Saat ini, Ananda Ilham menjadi siswa yang lebih dewasa, mandiri, mampu bertanggungjawab dan bersikap mengasuh kepada adik-adik kelasnya. Di Ekskul Pencak Silat seringkali Ilham diminta menjadi wakil dari pelatih untuk membimbing adik-adik kelasnya.

Dalam pertandingan di Jakarta tanggal 19 - 23 Desember lalu, Ilham bersama 4 siswa SMP Juara Bandung lainnya beserta siswa SD Juara Bandung juga bertanding bersama wakil-wakil dari daerah se Indonesia. Alhamdulillah Ananda Ilham menjadi Juara 3 tingkat SMP. Semoga bisa terus berprestasi dimasa yang akan datang.

Selasa, 24 November 2015

Camping Pendidikan Dasar PMR SMP Juara Bandung

Palang Merah Remaja SMP Juara Bandung, menggelar Camping Pendidikan Dasar mulai hari Jum'at 13 Nopember sampai Minggu 15 Nopember 2015. Kegiatan CPD ini dilaksanakan di Perkemahan PMI Kota Bandung yang terletak di Dago Atas Kota Bandung.

Pa Darmanto dan Pa Erwan sebagai pelatih, mengajak anggota PMR SMP Juara yang terdiri dari anggota kelas 8 dan anggota baru kelas 7 untuk mengikuti kegiatan CPD ini bersama dengan PMR SMPN 12 Bandung. Karena itu kegiatan CPD ini menjadi lebih menarik karena anggota PMR ari kedua sekolah bisa bersama-sama menikmati kegiatan ini.

Berbagai kegiatan disiapkan oleh Pa Darmanto dibantu para panitia yang merupakan anggota PMR senior dari masing-masing sekolah (kelas 9). Pendidikan diberikan dalam bentuk simulasi dan games kelompok. Sehingga walaupun diguyur hujan dihari pertama, para peserta terlihat semangat mengikutinya.




Belajar mendongeng dari Kak Ami Darmiati




Tidak seperti biasanya, pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 7 Al Fiida pada hari Kamis tanggal 12 Nopember, Bu Tresna memasuki ruangan kelas tidak seorang diri. Ibu Tresna ditemani seorang perempuan yang yang kemudian kami mengenal beliau dengan panggilan Kak Ami.







Hari itu, kelas 7 Al Fiida diajak belajar mendongeng dari Kak Ami dengan menggunakan alat peraga. Sebelum mendongeng siswa kelas 7 Al Fiida diajak untuk membuat karakter yang akan mengisi dongeng yang akan dibawakan.








Para siswa pun dengan penuh semangat berkreasi membuat tokoh-tokoh yang akan mengisi dongeng yang akan dibawakan. Hebatnya, Kak Ami tidak hanya berdiam diri menyaksikan siswa membuat alat peraga. Sesekali Kak Ami mendatangai kelompok siswa berbincang dengan siswa tentang karakter yang akan dibuatnya. Ini membuat semakin dekat terasa hubungan Kak Ami dengan para siswa, padahal baru saja bertemu hari itu.




Kak Ami pun mengajak para siswa untuk memanfaatkan alat peraga yang sudah dibuat untuk membawakan sebuah dongeng. Bukan hanya Kak Ami yang memang sudah sangat mahir mendongeng, para siswa pun diajak beliau untuk ikut mendongeng. Para siswa pun merasa puas sudah bisa mempelajari ilmu yang baru dari Kak AmiDarmiati dari Kampung Dongeng.
Terimakasih Kak Ami, atas ilmu dan pengalamannya.


Kamis, 22 Oktober 2015

Berbagi Untuk Sesama Dengan Donor Darah Di SMP Juara Bandung






Hari Sabtu (17/10) kemarin, telah dilaksanakan kegiatan donor darah di SMP Juara Bandung. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara pihak PMI Kota Bandung dengan PMR Unit SMP Juara Bandung. Acara donor darah ini waktunya bersamaan dengan kegiatan Parenting School bagi orang tua siswa SMP Juara Bandung, oleh karenanya sebagian besar peserta donor darah adalah orang tua siswa SMP Juara Bandung.

Bu Malahayati yang merupakan Learning Suport Unit (LSU) dan juga pembina PMR di Smp Juara Bandung mengatakan bahwa donor darah kali ini merupakan kegiatan kedua kalinya. Beliau mengharapkan dengan kegiatan donor darah ini akan semakin menumbuhkan rasa solidaritas dan kemanusiaan dalam diri semua unsur di SMP Juara Bandung. Dan juga akan mengupayakan agar kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan.

Dari pihak PMI Kota Bandung pun memeberikan apresiasinya kepada SMP Juara khususnya kepada Unit PMR yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena kebutuhan darah sangat banyak, sedangkan persediaan darah di unit tranfusi darah PMI Kota Bandung sering kekurangan. Pada kegiatan ini terkumpul sekitar 16 labu darah, yang selanjutnya diserahkan kepada unit transfusi darah PMI Kota Bandung.






Rabu, 22 April 2015

Cooking Class, membangun Enterpreneurship dan Keterampilan Masa Depan



Harumnya bau masakan yang membuat perut lapar tercium dari salah satu ruang kelas di SMP JUARA. Di kelas ini bertebaran peralatan memasak  seperti kompor, katel, sendok, belender, piring, panci dan sebagainya. Anak-anak juga tampak sibuk memegang dan mengolah bahan-bahan masakan. Oh, ternyata di kelas ini sedang berlangsung cooking class. Apa ya menu hari ini? Ternyata mereka sedang memasak makanan sehat yaitu homemade chicken nugget alias nugget ayam yang dibuat sendiri.

Cooking Class ini bermula dari keprihatinan salah satu orangtua siswa terhadap makanan-makanan instant yang mengandung banyak pengawet. Juga lemahnya skill anak zaman sekarang dalam memasak. Maka diadakanlah cooking class untuk mengenalkan alternative makanan sehat dan lezat. Adalah bu Melly Hikmalia salah satu orangtua siswa yang menjadi contributor acara cooking class biasanya selalu membuatkan bekal untuk anaknya yang juga disukai oleh teman-temannya.

Dalam Cooking Class ini, anak-anak belajar banyak hal diantaranya kepemimpinan, membagi peran, mengontrol keterlaksanaan tugas, saling membantu dan kerjasama. Alhamdulillah, anak-anak tampak bersemangat dalam menerima ilmu baru. Mereka dengan ceria mengajukan diri untuk menjadi relawan untuk membantu proses masaknya seperti mengambil air, mencuci piring kotor, memasukkan adonan dan sebagainya.

Homemade chicken nugget ini terbuat dari bahan-bahan yang semuanya alami. Seperti, ayam fillet, bawang Bombay, bawang putih, telor, tepung panir, garam, gula, merica, pala. Cara membuatnya juga amat mudah dan praktis, dan sangat bisa dipraktekkan siswa di rumahnya masing-masing. Sehingga mereka bisa belajar mandiri dan tidak melulu bergantung pada ibunya.
 
“Setiap remaja putri pada akhirnya akan menjadi ibu pada akhirnya. Alangkah bahagianya suami mereka nanti, jika istrinya pintar masak,” ungkap bu Melly yang disambut senyum-senyum simpul para akhwat dan ikhwan yang tertawa lepas. Ooo, ternyata menjadi ibu juga bisa disiapkan dari masa SMP ya. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk para siswa dan kebaikan senantiasa berlimpah untuk narasumber.





Penulis : Malahayati, S.Psi (Learning Support Unit SMP Juara Bandung)

Selasa, 10 Maret 2015

mastatho'tum!!!...yes, we proud of ourselves...

Pernah dengar kata "mastatho'tum"?...di SMP Juara Bandung, mastatho'tum sangat terkenal, sebuah kata motivasi bagi kami yang secara harfiah artinya adalah "semampumu". Maknanya kurang lebih berusaha sampai titik batas kemampuan kita. Tidak akan ada penyesalan ataupun rasa sakit hati ketika apa yang kita harapkan belum bisa didapatkan, karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin, In Sya Allah.

Kata "mastatho'tum" pula yang menyertai Tim SMP Juara Bandung dalam sejumlah perlombaan se- Kota Bandung di SMA BPI 1 Jl. Burangrang. Pada Sabtu, tanggal 7 Maret 2015 SMA BPI 1 mengadakan sejumlah perlombaan dalam rangka memperingati Ulang Tahun MEDCOM yang ke-9. Dari 5 mata lomba yang ada, SMP Juara Bandung mengikuti 4 mata lomba. Diantaranya 2 Tim Mading dari Klub Junsa, Ardhini Mardhiyah yang mengikuti lomba Speech Contest, Nasywa Hanifa yang mengikuti lomba Fotografi, dan Nurshabrina yang mengikuti lomba Melukis Batik. Berikut beberapa foto lombanya:


Alhamdulillah, Allah memberikan rizkinya pada kami. Beberapa diantaranya memperoleh juara. Mereka adalah:
Ardhini Mardhiyah sebagai Juara Ketiga Lomba Speech Contest
Nasywa Hanifa sebagai Juara Ketiga Lomba Fotografi
Nurshabrina sebagai Juara Ketiga Lomba Melukis Batik
Mading Tim A (Dinda, Salwa, Sopi, Nurfadillah, dan Ayu) sebagai Juara Harapan Tiga Lomba Membuat Mading

Walaupun hanya dengan crayon dengan merk yang biasa dan hanya 24 warna, walaupun dengan kamera DSLR pinjaman, keterbatasan seperti itu tidak akan membatasi semangat dan kesungguhan kami. Meskipun ada satu Tim Mading yang tidak memperoleh juara, kami tetap bangga, tak ada penyesalan, karena kami sudah mastatho'tum... In Sya Allah. Semoga kami tidak terpuaskan, semakin kreatif dan semakin bersemangat untuk memberikan yang lebih lagi dari yang sudah diperoleh. aamiin.
Tim A Mading

Nurshabrina

Ardhini (baju hijau)

Nasywa

Karya Mading 3 Dimensi Tim B

Karya Mading Tim A

Senin, 23 Februari 2015

PERPUSTAKAAN SMP JUARA BANDUNG

Buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku pengetahuan akan bertambah. menyadari pentingnya membaca, maka SMP Juara Bandung  berusaha menghadirkan buku-buku berkualitas di perpustakaannya. Setelah beberapa waktu perpustakaan menempati ruangan yang kurang representatif, Alhamdulillah kini sudah menempati tempat yang lebih nyaman untuk digunakan.





 Beberapa kegiatan untuk menyemarakkan perpustakaan sudah mulai dilaksanakan, seperti pelajaran yang memang berkaitan dengan membaca kini sudah mulai menggunakan buku-buku yang terdapat di perpustakaan. Begitu juga anak - anak yang senang membaca kini bisa memanfatkan waktunya dengan meminjam atau membaca buku di ruang perpustakaan.





Mudah - mudahan koleksi buku dan kegiatan Perpustakaan SMP Juara Bandung makin bertambah, sehingga kebermanfaatannya semakin bisa dirasakan oleh seluruh unsur, baik siswa, guru dll.

Berjumpa Denganmu, Miss Salehaa Imam, di Hari Bahasa Ibu Internasional


Tak biasanya di hari Senin kemarin (23/2), seluruh civitas SMP Juara Bandung lebih heboh dan sibuk dari biasanya. Bahkan sejak hampir seminggu sebelumnya, sebagian sudah mempersiapkan sebuah persembahan terbaik. Ada apakah gerangan...?


Ya, hari itu SMP Juara Bandung kedatangan Relawan Inspirasi, namun berbeda dari dari yang sebelumnya, kali ini yang jadi tamu adalah seorang muslimah dari Australia. Dan tepat pada hari itu pula kami memperigati hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari. Otomatis dong, jadilah hari itu hari yang luar biasa. 

Ada market day dengan jajanan khas Sunda, ada, penampilan kawih, penampilan Arumba feat karinding, pergaan kaulinan Sunda, bahkan untuk pertama kalinya Hadian sebagai ketua Atikan Sunda yang baru pun turut speach, yang menyampaikan tentang peringatan hari tersebut.


Penyambutan Miss Salehaa, diawali dengan pemberian karembong sebagai pakaian khas etnik Sunda. Dilanjutkan dengan berkeliling di market day, melihat dan mencicipi jajanan khas Sunda. Memang agak asing bagi Miss Salehaa.. namun ia tetap mau mencoba tahu Sumedang ;)


Di sesi kelas, Miss Salehaa masuk ke kelas VII Al Gharizm. Ia memberikan bekal ilmu tentang gambar animasi... baguus sekali gambarnya. Anak-anak sangat terlihat antusias.

Terakhir sebagai penutupan, anak-anak ekskul arumba mempersembahkan penampilan arumba, yang diawali dengan penampilan Acih yang membawakan kawih berjudul Tanah Sunda dengan apik. Miss Salehaa pun diberi cinderamata Karinding. Sebagai closing steatment, Miss Salehaa menyampaikan bahwa, ia sangat berkesan berkunjung ke SMP Juara Bandung. "I'll back to SMP Juara Bandung, in sha Allah". Begitu ujranya. Semoga ketemu lagi ya miss... walaupun setelah melepas kepergian Miss Salehaa, ternyata ada satu hal yang baru kami ingat, kami, khususnya guru-guru lupa tidak foto bersama miss... hilang deh kesempatan narsisnya.. ;)